KELOMPOK 11
Membina
Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat
Dalam
Melaksanakan Disiplin Sekolah
A. Pengertian
Hubungan Sekolah dan Masyarakat
Hubungan antara sekolah dan
masyarakat pada hakekatnya adalah suatu sarana yang cukup mempunyai peranan
yang menentukan dalam rangka usaha mengadakan pembinaan pertumbuhan dan
pengembangan murid-murid di sekolah. Secara umum orang dapat mengatakan apabila
terjadi kontak, pertemuan dan lain-lain antara sekolah dengan orang di luar
sekolah, adalah kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat. Arthur B. Mochlan
menyatakan school public relation adalah kegiatan yang dilakukan
sekolah atau sekolah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
B. Jenis-Jenis
Hubungan Sekolah dan Masyarakat
Jenis
hubungan sekolah dan masyarakat itu dapat digolongkan menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Hubungan
edukatif, ialah hubungan kerja sama dalam hal mendidik murid, antara guru di
sekolah dan orang tua di dalam keluarga. Adanya hubungan ini dimaksudkan agar
tidak terjadi perbedaan prinsip atau bahkan pertentangan yang dapat
mengakibatkan keragu-raguan pendirian dan sikap pada diri anak.
2. Hubungan
kultural, yaitu usaha kerja sama antara sekolah dan masyarakat yang
memungkinkan adanya saling membina dan mengembangkan kebudayaan masyarakat
tempat sekolah itu berada. Untuk itu diperlukan hubungan kerja sama antara
kehidupan di sekolah dan kehidupan dalam masyarakat. Kegiatan kurikulum sekolah
disesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan perkembangan masyarakat. Demikian
pula tentang pemilihan bahan pengajaran dan metode-metode pengajarannya.
3. Hubungan
institusional, yaitu hubungan kerja sama antara sekolah dengan lembaga-lembaga
atau instansi resmi lain, baik swasta maupun pemerintah, seperti hubungan kerja
sama antara sekolah satu dengan sekolah-sekolah lainnya, kepala pemerintah
setempat, ataupun perusahaan-perusahaan Negara, yang berkaitan dengan perbaikan
dan perkembangan pendidikan pada umumnya.
C. Faktor Pendukung
Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
Kegiatan hubungan sekolah dengan
masyarakat bisa berjalan baik apabila di dukung oleh beberapa faktor yakni:
1. Adanya
program dan perencanaan yang sistematis.
2. Tersedia
basis dokumentasi yang lengkap.
3. Tersedia
tenaga ahli, terampil dan alat sarana serta dana yang memadai.
4. Kondisi
organisasi sekolah yang memungkinkan untuk meningkatkan kegiatan hubungan sekolah
dengan masyarakat.
D. Membina
Hubungan Sekolah dan Masyarakat
Sekolah secara formal adalah wadah
atau tempat pembinaan dan pengembangan pengetahuan, sikap, dan keterampilan
yang sesuai dan dikehendaki oleh masyrakat dimana sekolah itu berada.
Sebaliknya, masyarakat diharapkan membantu dan bekerja sama dengan sekolah agar
program sekolah berjalan lanacar dan lulusan yang dihasilkan memenuhi kebutuhan
masyarakat dan negara. Oleh sebab itu, hubungan yang saling menguntungkan
antara sekolah dan masyarakat perlu dibina dan dikembangkan secara harmonis.
Hubungan sekolah dengan masyarakat meliputi hubungan sekolah dengan orang tua
siswa, hubungan sekolah dengan instansi terkait, hubungan sekolah dengan dunia
usaha dan tokoh masyarakat, dan hubungan sekolah dengan lembaga pendidikan
lainnya.
1. Hubungan
sekolah dengan orang tua siswa
Hubungan sekolah dengan orang tua
dapat dijalin melalui sarana wadah perkumpulan orang tua siswa, guru atau
tenaga kependidikan lainnya dinamakan Badan Pembantu Penyelenggara Pendidikan.
Dengan adanya hubungan antara sekolah dan orang tua tersebut maka manfaat yang
diharakan diperoleh adalah:
a. Orang
tua siswa mengetahui tentang kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sekolah,
b. Sekolah
mengetahui semua kegiatan orang tua dan para siswa di rumah,
c. Orang
tua siswa mau memberi perhatian yang sangat besar dalam menunjang
kegiatan-kegiatan sekolah.
2. Hubungan
sekolah dengan Instansi terkait
Sekolah perlu membina hubungan baik
secara timbal balik dengan instansi terkait, instansi terkait itu seperti
Lurah/ Kepala Desa, Puskesmas, Camat, Polsek, Koramil, LKMD, dan Posyandu.
Hubungan yang dijalin dan upaya yang perlu dilaksanakan oleh sekolah, antara
lain sebagai berikut:
dari
pihak instansi terkait diharapkan agar membrikan peran sertanya dalam:
a. Membantu
tegaknya disiplin sekolah,
b. Ikut
membantu terpeliharanya kebersihan dan keindahan sekolah,
c. Membantu
nama baik sekolah,
d. Memenuhi
undangan yang disampaikan pihak sekolah,
e. Membantu
keamanan sekolah pada saat sekolah melaksanakan kegiatn-kegiatan tertentu.
3. Hubungan
sekolah dengan dunia usaha dan tokoh masyarakat
Hubungan sekolah dengan dunia usaha
dan tokoh masyarakat adalah hubungan yang tidak kalah pentingnya dengan jalinan
hubungan dengan pihak lainnya. Program ini dapat dilaksanakan dalam bentuk:
Sedangkan dari dunia usaha dan
tokoh masyarakat yang berhasil diharapkan peran serta sebagai berikut:
a. Bersedia
menjadi narasumber dan memebrikan ceramah untuk siswa sebagai usaha memotivasi
siswa supaya giat belajar dan bekerja keras,
b. Memberikan
saran dalam menegakkan wibawa Kepala Sekolah dan Guru,
c. Menjadi
narasumber untuk pelaksanaan program muatan lokal skeolah,
d. Membantu
dan menyediakan fasilitas dalam melaksanakan, muatan lokal bagi para siswa.
4. Hubungan
sekolah dengan Lembaga Pendidikan lain
Dalam usaha membina dan
megembangkan hubungan dengan lembaga pendidikan lain perlu dilaksanakan
upaya-upaya berikut:
a. Mengadakan
kunjungan antar sekolah untuk saling bertukar pengalaman,
b. Menjalin
kerjasama dalam upaya saling mengembangkan pendidikan di sekolahnya
masing-masing,
c. Memberikan
informasi tentang perkiraan jumlah lulusan sekolah kepada lembaga pendidikan
setingkat diatasnya,
d. Mengundang
pimpinan lembaga pendidikan yang lebih tinggi tingkatnya untuk memberikan
ceramah tentang perkembangan pendidikan sesuai jenjangnya.
materinya bagus
BalasHapusMaterinya sangat membantu kak
BalasHapusMaterinya bagus kak
BalasHapusTerima kasih materinya membantu sekali...
BalasHapus