RINGKASAN
KELOMPOK 8
Tentang
Prinsip-Prinsip
Disiplin Kelas
A. Sumber
Pelanggaran Disiplin Dalam Kelas
Asumsi yang menyatakan bahwa semua
tingkah laku individu merupakan upaya untu mencapai tujuan yaitu pmenuhan
kebutuhan. Pengenalan terhadap kebutuhan peserta didik secara baik merupakan
andil yang besar bagi pengendalian disiplin
Pada hakekatnya sebab-sebab
pelanggaannya itu sangat unik, bersifat sangat pribadi, kompleks, dan
kadang-kadang mempunyai latar belakang yang mendalam lain dari sebab-sebab yang
tampak. Walaupun demikian memang ada juga yang sebab-sebab bersifat umum
misalnya:
1. Kebosanan
dalam kelas merupakan sumber pelangaran disiplin mereka tidak tahu lagi apa
yang harus mereka kerjakan karena yang dikerjakan hanya itu ke itu saja. Harus
diusahakan agar peserta didik tetap sibuk dengan kegiatan bervariasi sesuai
dengan taraf perkembangannya.
2. Perasaan
kecewa dan tertekan karena peserta didik dituntut untuk bertingkah laku yang
kurang wajar sebagai remaja.
3. Tidk
terpenuhinya kebutuhan akan perhatian, pengenalan, atau status.
B.
Peraturan
dan Tata Tertib Kelas
Peraturan menunjuk pada patokan atau standar yang
sifatnya umum yang harus dipenuhi oleh siswa. Misal : siswa harus mendengarkan
dengan baik apa yang sedang dikatakan atau diperintahkan oleh guru; menulis
jawaban pertanyaan guru jika guru telah memerintahkannya; memberi jawaban jika
guru telah menunjuknya
1. Sebelum pelajaran
dimulai
a. Setelah
lonceng berbunyi tanda pelajaran dimulai, peserta didik berbaris di depan
kelasnya, kemudian guru mempersiapkan
mereka amsuk kelas dengan tertib.
b. Pelajaran
pertama didahului dengan doa pembukaan menurut agama atau kepercayaan
masing-masing.
c. Peserta
didik yang datang terlambat harus melaporkan diri terlebih dahulu kepada
pemimpin sekolah sebelum mengikuti pelajaran.
d. Guru
hendaklah mengadakan pencatatan terhadap peserta didik yang hadir (persen), tak
hadir (absen), dan ayng datang terlambat pada papan presentasi kelas dan daftar
presentasi kelas.
2.
Selama
Pelajaran Berlangsung
a. Sebelum
pelajaran dimulai diadakan doa
b. Peserta
didik harus mengikuti pelajaran dengan seksama.
c. Peserta
didik diperkenankan mengemukakan pendapat atau bertanya tentang pelajaran yang
diterangkan, bila tidak mengerti.
d. Peserta
didik tidak diperbolehkan mengerjakan pekerjaan lain, selain pelajaran yang
bersangkutan.
e. Peserta
didik tidak boleh meninggalkan kelas tanpa seizin guru
f. Bila
ada sesuatu kepentingan, peserta didik diperbolehkan meningalkan pelajaran
dengan seizin guru yang bersangkutan dan sepengetahuan kepala sekolah.
g. Peserta
didik dilarang makan atau meroko selama pelajaran berlangsung.
h. Peserta
didik wajib ikut serta memelihara kebersihan dan ketertiban kelas.
i. Peserta
didik harus bersikap sopan atau hormat terhadap guru.
3.
Selama
Waktu Istirahat
a. Pada
waktu istirahat, peserta didik tidak diperbolehkan tinggal di dalam
kelas.
b. Pada
waktu istirahat peserta didik hendaklah memanfaatkannya untuk
beristirahat.
c. didik tidak boleh meninggalkan lingkungan sekolah tanpa seizin sekolah.
4.
Sesudah
Pelajaran Berakhir
a. Sesudah
pelajaran berakhir, hendaklah segera diadakan pergantian pelajaran berikutnya.
b.Peserta
didik hendaknya memberikan hormat kepada guru yang akan meninggalkankelas.
c. Sebelum
guru meninggalkan kelas, perlu mengiis daftar presensi kelas.
d. Sesudah
pelajaran terakhir diadakan doa penutup dn kemudian baru diperbolehkan pulang.
e. Sebelum
pulang peserta didik harus meneliti tempatnya, agar tidak ada barang yang
ketinggalan.
5.
Selama
Pelajaran Berlangsung
a. Dalam
mengikuti pelajaran peserta didk harus berpakaian sopan, bersih, dan rapi.
b. Dalam
mengikuti pelajaran peserta didik harus lengkap dengan alat-alat pelajaran yang
dibutuhkan.
c. Dalam
mengikuti pelajaran
d. Peserta
didik yang berhalangan mengikuti pelajaran (karena sakit dan sebagainnya)
supaya menyampaikan surat “keterangan berhalangan” kepada pipinan sekolah
melalui guru/wali kelas yang bersangkutan.
e. Permohonan
izin (karena sesuatu kepentingan) supaaya disampaikan sebelumnya, bukan
sesudahana.
Daftar
Rujukan
Rohani
Ahmad. 2004.Pengelolaan
Pengajaran.Jakarta:
PT Rineka Cipta.
Muliyani,
Azis. 2012. Disiplin kelas di
Sekolah Dasar.
Rachman, Maman. 1997. Manajemen Kelas. Semarang: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
materinya bagus
BalasHapusMaterinya sangat membantu kak
BalasHapusMaterinya bagus
BalasHapusMakasih banyak materinya min...
BalasHapus