Senin, 19 Agustus 2019

RINGKASAN  MATERI KELOMPOK 1

Tentang
Aspek-Aspek, Fungsi-Fungsi, dan Faktor- Faktor Manajemen Kelas

A.    Aspek-Aspek Managemen Kelas
Menurut Oemar Hamalik ada 7 aspek  dalam  manajemen kelas yaitu:
1.    Aspek tujuan instruksional
2.    Aspek materi pelajaran
3.    Aspek metode dan strategi pembelajaran
4.    Aspek ketenagaan
5.    Aspek media instruksional
6.    Aspek penilaian
7.    .Aspek penunjang fasilitas.

    Menurut Lois V. Johnson dan May any mengemukakan aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam  manajemen kelas:
1.      Sifat-sifat kelas
2.      Kekuatan pendorong kekuatan kelas
3.      Memahami situasi kelas
4.      Mendiagnosis situasi kelas
5.      Bertindak selektif
6.      Bertindak kreatif
7.      Untuk memperbaiki kondisi kelas

B.     Fungsi Management Kelas
              Manajemen kelas memberi makna penting bagi tercipta dan terpeliharanya kondisi kelas yang optimal,ada beberapa fungsi dari  manajenen kelas yaitu :

 a. Perencanaan ( planning )
                  Perencanaan adalah proses penentuan tujuan atau sasaran yang hendak dicapai dan        menetapkan jalan dan sumber yang diperlukan untuk mencapai tujuan itu seefisien dan seefektif mungkin. Perencanaan sering juga disebut jembatan yang menghubungkan kesenjangan atau jurang antara keadaan masa kini dan keadaan yang diharapkan terjadi pada masa yang akan datang. Meskipun keadaan masa depan yang tepat itu sukar diperkirakan karena banyak faktor di luar penguasaan manusia yang berpengaruh terhadap rencana tetapi tanpa perencanaan kita akan menyerahkan keadaan pada masa yang akan datang itu kepada kebetulan-kebetulan. Untuk itu, perencanan membutuhkan data dan informasi agar keputusan yang diambil tidak lepas kaitannya degan masalah yang dihadapi pada masa yang akan datang. Didalam perencanaan yang perlu diperhatikan salah satunya adalah pengaturan ruang kelas, mengurus dan menata segala sarana belajar yang terdapat didalam kelas.

 b. Pengorganisasian (organizinging) 
          Pengorganisasian membantu guru dalam melakukan pengawasan terhadap peserta                         didiknya. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas, siapa yang                       mengerjakan, bagimana tugas tersebut dikelompokkan, bagaimana pesera didik membentuk                  kelompok belajar, dan lain-lain.

c. Pelaksanaan ( Actuating) 
          Pelaksanaan adalah suatu tindakan yang mengusahakan agar semua perencanaan  dan               tujuan bisa tercapai dengan baik seperti pa yang diharapkan. Jadi, pelaksanaan merupakan                  suatu upaya yang menggerakkan orang-orang untuk mau bekerja dengan sendirinya dan                    dengan  kesadaran yang besar demi mengabulkan cita-cita suatu lembaga. Perencanaan dan                    pengorganisasian tidak akan berjalan dengan baik jika tidak disertai dengan pelaksanaan. Oleh            karena itu, sangat dibutuhkan sekali bentuk nyata dari kerja keras, kerjasama dan kerja nyata                didalamnya. Pengoptimalan seluruh sumber daya manusia yang ada juga sangat penting,                      terutama ditunjukkan untuk mencapai visi, misi dan planning yang telah diterapkan.

 d. Pengawasan ( Controling )
Mulyadi (2009:4) mengatakan bahwa fungsi manajemen kelas selain memberikan makna penting bagi tercipta dan terpeliharanya kondisi kelas yang optimal, manajemen kelas juga berfungsi:
1. Memelihara agar tugas-tugas itu dapat berjalan dengan lancar.
2. Memberikan dan melengkapi fasilitas untuk segala macam tugas seperti membantu kelompok dalam pembagian tugas, membantu pembentukan kelompok, membantu kerjasama dalam menemukan tujuan-tujuan organisasi, membantu individu agar dapat bekerja sama dengan kelompok atau kelas, membantu prosedur kerja, mengubah kondisi kelas.

5. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Manajemen Kelas 
             Berhasilnya suatu  manajemen kelas dalam memberikan dukungan terhadap pencapaian                tujuan pembelajaran, dipengaruhi oleh berbagai faktor.

a.       Kondisi fisik
Lingkungan fisik yang dimaksud meliputi:
1.      Ruangan tempat berlangsungnya proses belajar mengajar
2.      Pengaturan tempat duduk.
3.      Ventilasi dan pengaturan cahaya
4.      Pengaturan penyimpanan barang-barang

b.      Kondisi Sosio – Emosional
Kondisi sosio - emosional ini  meliputi :
1.    Tipe kepemimpinan
2.    Sikap guru
3.    Suara guru
4.    Pembinaan hubungan baik

c.       Kondisi Organisasional
Kegiatan rutin yang secara organisasional dilakukan baik tingkat kelas maupun tingkat sekolah akan dapat mencegah masalah pengelolaan kelas. Dengan kegiatan rutin yang telah diatur secara jelas dan telah dikomunikasikan kepada semua siswa secara terbuka sehingga jelas pula bagi mereka, akan menyebabkan tertanamnya pada diri setiap siswa kebiasaan yang baik. Di samping itu mereka akan terbiasa bertingkah laku secara teratur dan penuh disiplin pada semua kegiatan yang bersifat rutin itu. Kegiatan rutinitas tersebut anatar lain:

a.       Pergantian pelajaran
b.      Guru berhalangan hadir
c.       Masalah antar siswa
d.      Upacara bendera
e.       Kegiatan lain.




                                       Daftar Pustaka 

Hafidhuddin,  Didin dan Hendri Tanjung. 2006. Shariah Principles On Management In Practice. Jakarta: Gema Insani Press.
      
Henry L Sisk, Ph. D. Principles Of Management. Cicago: Soulth-western Publishing Company.    

Mulayasa, E. 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

4 komentar: